Cara mengusir pola pikir orang pemalas menjadi orang sukses
Kamu harus tahu bahwa mayoritas orang pemalas atau orang yang tidak ingin maju selalu berpikiran sempit dalam hal pola pikir, dan orang yang tidak ingin maju selalu berkata "ahh tidak mungkin" dan selalu takut ambil resiko, kalau kita berpikiran seperti ini tidak akan pernah bisa maju sampai kapan pun. Cara berpikir seperti itu menentukan tindakan mereka, keputusan mereka dan hasil-hasil mereka.
Lalu pertanyaan yang sering muncul adalah: "Pola pikir orang miskin itu seperti apa?" Pola pikir orang miskin yang dimaksud itu seperti:
1. Takut mengambil resiko.
2. Fokus pada hasil, bukan pada proses.
3. Berpikir terlalu kecil.
4. Fokus pada masalah, bukan pada solusi. 5. Suka nyari yang gratisan.
6. Membenci orang kaya atau orang sukses.
7. Bergaul dengan orang-orang negatif.
8. Terlalu membesar-besarkan masalah, bahkan untuk masalah kecil sekalipun.
9. Membiarkan diri mereka dihentikan oleh rasa takut.
10. Memilih dibayar berdasarkan waktu, bukan berdasarkan hasil.
11. Berpikir bahwa mereka sudah tahu segalanya.
12. Selalu merasa sebagai "korban" keadaan.
Jika kita ingin sukses buang jauh-jauh pola pikir seperti itu, karena sampai kapanpun jika kita tidak merubah pola pikir seperti itu jangan harap bisa sukses.
Pengertian sukses yang sangat objektif membuat siapa saja bebas punya definisi suksesnya masing-masing. Arti sukses pasti akan berbeda bagi setiap orang, karena setiap orang juga punya prioritas yang berbeda-beda. Begitu pula dengan pencapaian yang ingin diraihnya. Namun, ada 5 hal utama yang jadi patokan penting untuk menunjukkan apakah kamu sudah termasuk sukses atau belum.
So, jika kamu memang ingin jadi kaya supaya bisa membantu lebih banyak orang, supaya kapasitas kebaikanmu menjadi jauh lebih luas, atau apapun alasannya, maka berkomitmenlah untuk tujuan tersebut dan kamu juga harus mulai berpikir seperti layaknya orang kaya. Semoga bermanfaat
Lalu pertanyaan yang sering muncul adalah: "Pola pikir orang miskin itu seperti apa?" Pola pikir orang miskin yang dimaksud itu seperti:
1. Takut mengambil resiko.
2. Fokus pada hasil, bukan pada proses.
3. Berpikir terlalu kecil.
4. Fokus pada masalah, bukan pada solusi. 5. Suka nyari yang gratisan.
6. Membenci orang kaya atau orang sukses.
7. Bergaul dengan orang-orang negatif.
8. Terlalu membesar-besarkan masalah, bahkan untuk masalah kecil sekalipun.
9. Membiarkan diri mereka dihentikan oleh rasa takut.
10. Memilih dibayar berdasarkan waktu, bukan berdasarkan hasil.
11. Berpikir bahwa mereka sudah tahu segalanya.
12. Selalu merasa sebagai "korban" keadaan.
Jika kita ingin sukses buang jauh-jauh pola pikir seperti itu, karena sampai kapanpun jika kita tidak merubah pola pikir seperti itu jangan harap bisa sukses.
Pengertian sukses yang sangat objektif membuat siapa saja bebas punya definisi suksesnya masing-masing. Arti sukses pasti akan berbeda bagi setiap orang, karena setiap orang juga punya prioritas yang berbeda-beda. Begitu pula dengan pencapaian yang ingin diraihnya. Namun, ada 5 hal utama yang jadi patokan penting untuk menunjukkan apakah kamu sudah termasuk sukses atau belum.
So, jika kamu memang ingin jadi kaya supaya bisa membantu lebih banyak orang, supaya kapasitas kebaikanmu menjadi jauh lebih luas, atau apapun alasannya, maka berkomitmenlah untuk tujuan tersebut dan kamu juga harus mulai berpikir seperti layaknya orang kaya. Semoga bermanfaat