Jenis-jenis aset yang wajib diketahui sebelum memilikinya
Jangan kumpulin aset jika kita tidak tahu jenisnya dan harus faham cara investasi aset supaya lancar dan mudah di cairkan untuk kebutuhan sehari-hari. Kunci Melek Finansial adalah Berapa banyak uang yg Anda hasilkan itu bukan jaminan Anda bisa punya uang, tapi berapa banyak uang yg bisa Anda simpan/investasi itu jauh lebih penting daripada yang Anda dapatkan dan habiskan Ini adalah Porsi pembagian Alokasi Penghasilan yang saya terapkan dalam 5 thn terakhir Sepertinya mulai 2021 akan saya geser untuk biaya hidup dan have fun jadi 40% dan investasi dan upgrade pengetahuan jadi 50%
Biar faham kenali dulu jenis-jenis aset supaya tidak salah kaprah
1.Aset lancar sifatnya mudah dicairkan untuk kebutuhan sehari-hari, misalkan tabungan dan dana darurat
Cash, rek tabungan, Reksadana, pasar uang dan logam mulia
2.aset investasi yang sifatnya memberikan penghasilan (capital gain/cashflow) kegunaan meningkatkan nilai mata uang dari keuntungan contoh
Saham, properti sewa, surat utang negara
3.Aset guna bersifat tidak menghasilkan kegunaan konsumsi pribadi
Tempat tinggal dan kendaraan pribadi
sering banget bilang kalau mau kaya dan bebas finansial itu butuh aset. Tapi masih banyak banget orang menengah yang terjebak. Mereka pikir lagi beli "asset", padahal sebenernya mereka beli asset guna alias "beban" Lah kok gitu? Maksudnya apa min? Kok asset malah jadi beban? Menurut om Robert Kiyosaki, aset itu adalah suatu hal yg bisa menghasilkan pemasukkan.
Sedangkan banyak orang salah paham nganggep semua property itu asset Beneeer sih rumah tinggal itu termasuk "aset guna". Tapi yaa ini kan dipakai untuk konsumsi pribadi, bukan jenis aset yg bisa kasih kita uang. Malah rumah tinggal dan kendaraan pribadi masuknya kategori beban Justru kita yg malah keluarin uang buat listrik, air, bensin, perawatan dan lainnya. Sebaliknya kalau punya rumah/apartemen buat sewa dan kost, jadii deh aset yg menghasilkan uang alias passive income. Nah jenis aset kayak gini yg mesti kita kumpulin biar bisa bebas finansial "Tapi modalku masih sedikitt buat punya aset kayak properti minn".
Tenang ajaa, emang kalau untuk millennials cari aset property agak kurang cocok. Soalnya perlu modal yg relatif lebih guedee, kecuali kamu punya investor Tapi itu bukan alesan buat ga praktek kumpulin asset! Kamu bisa mulai dari investasi saham yg modalnya relatif lebih kecil daripada properti dan bisnis. Yg penting kamu investasi ilmu duluu. Gimana bisa bangun kerajaan aset kalau belum paham sepenuhnya, kan? Takutnya yg ada nanti malah jadi salah langkah. Antara kalau ga kena minus banyak, atau malah jadi masuk investasi bodong. Itu semua cuma karena ga mau belajar lebih dalem tentang investasi
1.Aset lancar sifatnya mudah dicairkan untuk kebutuhan sehari-hari, misalkan tabungan dan dana darurat
Cash, rek tabungan, Reksadana, pasar uang dan logam mulia
2.aset investasi yang sifatnya memberikan penghasilan (capital gain/cashflow) kegunaan meningkatkan nilai mata uang dari keuntungan contoh
Saham, properti sewa, surat utang negara
3.Aset guna bersifat tidak menghasilkan kegunaan konsumsi pribadi
Tempat tinggal dan kendaraan pribadi
sering banget bilang kalau mau kaya dan bebas finansial itu butuh aset. Tapi masih banyak banget orang menengah yang terjebak. Mereka pikir lagi beli "asset", padahal sebenernya mereka beli asset guna alias "beban" Lah kok gitu? Maksudnya apa min? Kok asset malah jadi beban? Menurut om Robert Kiyosaki, aset itu adalah suatu hal yg bisa menghasilkan pemasukkan.
Sedangkan banyak orang salah paham nganggep semua property itu asset Beneeer sih rumah tinggal itu termasuk "aset guna". Tapi yaa ini kan dipakai untuk konsumsi pribadi, bukan jenis aset yg bisa kasih kita uang. Malah rumah tinggal dan kendaraan pribadi masuknya kategori beban Justru kita yg malah keluarin uang buat listrik, air, bensin, perawatan dan lainnya. Sebaliknya kalau punya rumah/apartemen buat sewa dan kost, jadii deh aset yg menghasilkan uang alias passive income. Nah jenis aset kayak gini yg mesti kita kumpulin biar bisa bebas finansial "Tapi modalku masih sedikitt buat punya aset kayak properti minn".
Tenang ajaa, emang kalau untuk millennials cari aset property agak kurang cocok. Soalnya perlu modal yg relatif lebih guedee, kecuali kamu punya investor Tapi itu bukan alesan buat ga praktek kumpulin asset! Kamu bisa mulai dari investasi saham yg modalnya relatif lebih kecil daripada properti dan bisnis. Yg penting kamu investasi ilmu duluu. Gimana bisa bangun kerajaan aset kalau belum paham sepenuhnya, kan? Takutnya yg ada nanti malah jadi salah langkah. Antara kalau ga kena minus banyak, atau malah jadi masuk investasi bodong. Itu semua cuma karena ga mau belajar lebih dalem tentang investasi