8 manfaat jahe sebagai bahan alami dan menyehatkan
Jahe merupakan salah satu rempah khas Indonesia yang kaya khasiat dan memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Tak hanya untuk minuman, jahe ternyata juga dapat memiliki banyak fungsi sebagai alternatif bumbu dapur yang bebas dari bahan pengawet dan tentunya lebih menyehatkan. Selain mudah dan murah untuk didapatkan, jahe seringkali digunakan sebagai bahan utama penyedap rasa yang dapat menggugah selera makan.
Di samping rasa yang semakin nikmat, kandungan zat di dalamnya juga dapat menyehatkan tubuh. Berikut ini adalah 5 manfaat jahe sebagai bahan masakan alami dan menyehatkan!
Pengolahan dan pemasaran
Rimpang jahe, terutama yang dipanen pada umur yang masih muda tidak bertahan lama disimpan di gudang. Untuk itu diperlukan pengolahan secepatnya agar tetap layak dikonsumsi. Untuk mendapatkan rimpang jahe yang berkualitas, jahe dipanen pada umur tidak terlalu muda juga tidak terlalu tua.
Jahe segar Selain dipasarkan dalam bentuk olahan jahe, juga dipasarkan dalam bentuk jahe segar, yaitu setelah panen, jahe dibersihkan dan dijual kepasaran.
Terdapat beberapa hasil pengolahan jahe yang terdapat di pasaran, yaitu:
• Jahe kering
• Awetan jahe
• Jahe bubuk
• Minyak jahe
• Oleoresin jahe
Jahe kering
Merupakan potongan jahe yang dikeringkan dengan irisan memotong serat irisan tipis (digebing). Jenis ini sangat populer di pasar tradisional.
Awetan jahe
Merupakan hasil pengolahan tradisional dari jahe segar. Yang paling sering ditemui di pasaran adalah, tingting jahe (permen jahe), acar, asinan, sirup, dan jahe instan. Beberapa jenis olahan jahe ini disukai konsumen dari daerah Asia dan Australia.
Bubuk jahe
Merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dari jahe menggunakan teknologi industri, jahe dikeringkan selanjutnya digiling dengan kehalusan butiran bubuk yang ditentukan. Bubuk jahe diperlukan untuk keperluan farmasi, minuman, alkohol dan jamu. Biasanya menggunakan bahan baku jahe kering.
Oleoresin jahe
Adalah hasil pengolahan lebih lanjut dari tepung jahe. Warnanya cokelat dengan kandungan minyak asiri 15 hingga 35%.
Pengganti Gula
dalam Masakan Jahe dapat mengganti fungsi gula pada masakan. Rasanya yang kuat dan sedikit manis dapat mengurangi penggunaan gula di setiap masakan sehari-hari. Selain itu dengan mengurangi konsumsi gula harian, Anda akan membantu mengurangi kadar gula darah dan membantu mengatur respons insulin pada penderita diabetes. Mengonsumsi jahe menjadi salah satu cara yang mudah dan menyenangkan untuk menjaga kadar gula darah dan insulin.
Bahan Penyedap Rasa
Jahe dipercaya untuk menjadi bahan penyedap rasa di setiap masakan sehari-hari yang dikonsumsi. Tidak dipungkiri lagi bahwa sejak zaman dahulu jahe telah digunakan sebagai campuran bahan masakan alami pada setiap masakan Indonesia. Disamping mudah untuk didapatkan, jahe juga tidak perlu diolah secara rumit untuk mendapatkan hasil masakan menjadi lebih sedap.
Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol
Bagi Anda pada penyakit seperti kolesterol, rutin mengonsumsi bubuk jahe atau teh jahe juga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. yang memiliki masalah.
Menurunkan Berat Badan
Jahe dapat pula digunakan sebagai tambahan diet untuk menurunkan berat badan. Semoga bermanfaat